CELOTEHRIAU---Barangkali suatu keberuntungan bisa melewati situasi pandemi bersama keluarga termasuk mertua atau orang tua. Tinggal seatap memungkinkan bisa saling mengawasi sekaligus saling menguatkan.
Akan tetapi, kadang ini juga membawa konsekuensi Anda tidak bisa menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. Kesibukan mengurus anak, membantu mengurus rumah juga memperhatikan kebutuhan mertua efektif memudarkan keintiman dan romantisme.
"Tekanan media dan memiliki anak di rumah tidak selalu membuat tubuh Anda rileks dan menikmati waktu romantis bersama pasangan," jelas Jessica Baum, pendiri Relationship Institute of Palm Beach, seperti dikutip Parents.
"Namun sekarang, lebih dari sebelumnya, penting bagi Anda untuk menjaga hubungan. Memiliki kadar romantis yang sehat dalam hidup akan membantu mengurangi tingkat stres."
Berikut cara untuk menjaga kehangatan dan romantisme bersama pasangan di rumah.
1. Komunikasi, komunikasi dan komunikasi
Komunikasi yang jelas jadi dasar sebuah hubungan yang sehat. Komunikasi sangat penting dicoba dan dipertahankan bahkan Anda mulai merasa terputus secara emosional atau fisik. Michele Willmott, relationship coach, menyarankan untuk saling cek setidaknya seminggu sekali.
"Poin-poin dialog berikut dapat memberikan struktur yang berguna: Apa yang saya hargai tentang diri saya dan kamu saat ini? Bagaimana perasaan saya? Apa keinginan, harapan, dan impian saya? Apakah ada sesuatu yang saya ingin kamu tahu?," jelas Willmott seperti dikutip Well and Good.
2. Aktivitas rumahan disulap jadi kencan
Maria Sullivan, dating expert dan wakil presiden di Dating.com menyarankan untuk menyulap aktivitas rumahan jadi sebuah kencan menyenangkan. Bagaimana dengan menantang pasangan untuk gantian memasak hidangan makan malam?
"Ini cara menyenangkan untuk menjaga getar romantisme tetap ada dengan kompetisi persahabatan dan bisa dilakukan sebagai aktivitas menyenangkan untuk seluruh keluarga. Bahkan anak-anak bisa dilibatkan dan mencampur bahan-bahan," kata Sullivan.
Selain itu, Anda bisa juga mengajak keluarga bermain gim (board game), membuka-buka album lawas atau menjadikan ruang tamu sebuah bioskop sederhana. Jangan lupa sediakan popcorn!
3. Temukan waktu untuk intim berdua
Satu tantangan saat hidup bersama mertua atau orang tua adalah menjaga keintiman secara fisik dengan pasangan. Sebagian pasangan masih canggung menunjukkan gestur-gestur kasih sayang di depan orang tua. Akibatnya, salah satu pihak merasa diabaikan dan tidak disayang.
Seks pun rasanya tidak leluasa. Cemas kalau 'kepergok' mertua saat melakukan hubungan seks tentu tidak lucu. Lalu harus bagaimana?
"Rencanakan ke depan dan beradaptasi jika perlu," kata Willmott.
Perhatikan jam-jam di mana orang tua sudah tidur dan Anda pun bisa 'bersenang-senang'. Terkesan aneh tapi mungkin tak ada salahnya sekali dua kali 'quickie sex' di kamar atau sela-sela mandi.
4. Berikan batasan
Hidup berdampingan dengan keluarga lain berarti perlu ada batasan sehingga hubungan tetap sehat dan selaras. Pastikan orang tua atau mertua tahu bahwa Anda mengharapkan mereka menghormati privasi Anda, begitu pula sebaliknya.
Terlebih saat sudah memiliki anak, tentu perlu ada diskusi mengenai seberapa jauh kakek dan nenek terlibat dalam mendidik buah hati.
"Bersiaplah untuk bicara tentang persiapan makanan, memasak dan bersih-bersih sehingga gesekan yang tidak perlu bisa dihindari," imbuh Willmott.
5. Tetap ingat, Anda di rumah mertua
Apapun upaya dan rencana Anda ke depan, ingat, Anda masih berada di rumah mertua atau orang tua. Artinya, sebaiknya tetap hargai mereka yang sudah memberikan ruang buat Anda di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
"Bicaralah dengan pasangan Anda tentang bagaimana Anda ingin tampil sebagai pasangan di ruang ini, sehingga Anda tidak kembali jadi remaja yang cemberut," kata Willmott.
Anda juga perlu sadar mungkin mereka juga menghadapi masalah yang kurang lebih serupa. Tetap cek dari waktu ke waktu dan sadari perasaan mereka.
